Sejarah

Sejarah Paguyuban Wargi Sunda ( PWS ) Sumatera Utara

Paguyuban Wargi Sunda ( PWS ) Sumatera Utara adalah Organisasi Kedaerahan Sunda yang sudah berdiri sejak tanggal 27 Juni 1936 tepatnya di Medan, Sumatera Utara. Paguyuban Wargi Sunda ( PWS ) berawal dari penyebaran masyarakat sunda ke Sumatera Utara yang pertama kali datang pada masa pemerintahan Belanda yang dipekerjakan di perkebunan Deli Matschapi. Setelah masa kontrak kerja di perkebunan habis, sebagian kecil pekerja asal sunda tidak pulang kedaerah asal, namun tetap tinggal dan menetap di Sumatera Utara.

Untuk memberikan wadah kegiatan dalam rangka Milangkala Paguyuban Wargi Sunda ( PWS ) ke-89, maka kami menyelenggarakan kegiatan untuk memeriahkan acara tersebut sehingga mampu membangkitkan dan meningkatkan semangat perantauan sunda yang ada di Sumatera Utara, mampu meningkatkan jalinan kerjasama, semangat generasi muda dalam berkreativitas, dan meningkatkan kekompakan antar wargi sunda khususnya dan warga Sumatera Utara pada umumnya. Acara-acara yang akan digelar dalam rangka memeriahkan Milangkala Paguyuban Wargi Sunda ( PWS ) ke-89 akan digelar sedemikian rupa guna menghadirkan suasana kesundaan sehingga wargi sunda kembali teringat akan kampung halamannya.

Saat ini Paguyuban Wargi Sunda Sumatera Utara sudah memasuki usia yang ke 88 tahun dan sudah tersebar di 14 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara diantaranya yaitu Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Batubara, Kabupatan Asahan, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan.